 |
| kerang tahu |
Kerang adalah jenis biota air laut yang hidup di dalam air laut. Kerang termasuk hewan
bertubuh lunak (moluska), sedangkan kerang memiliki dua cangkang simetri yang
menutupi tubuh kerang dari gangguan mahkluk lain. Pelindung tubuhnya adalah
berupa dua cangkang yang berbentuk simetri yang menghubungkan otot kerang yang
kuat. Kerang umumnya hidup di daerah tropis, seperti di lautan asia pasifik.
Kerang termasuk jenis biota yang hidup menempel di batu-batu karang laut.
Seputar Kerang Tahu
Alasan
kenapa dinamaka dengan kerang tahu, karena bentuknya berbentuk kotak berwarna
putih seperti tahu pada umunya. Kerang tahu juga masih satu keluarga dengan
kerang-kerang lainnya, seperti kerang dara, ijo, batik, bambu, dan srimpi. Kerang
ini hidup di dasar air laut yang tidak begitu dalam. Walaupun ada kerang yang
harus menempelkan tubuhnya ke batu karang adalah supaya kerang tidak mudah
terombang-ambing di dalam lautan. Namun kerang tahu hidup di tidak menepel di
batu karang, namun sekedar melata di batu saja.
Kerang
merupakan makanan hewan lain seperti cumi-cumi
dan ikan hiu. Kerang tidak memiliki kepala
dan otak, namun hanya ginjal, jantung dan anus. Mereka hidup berkelompok
bergerombol di bebatuan dan batu karang di laut. Kerang tahu juga bernafas
menggunakan darah untuk mendapatkan oksigen.
Karena
Kerang pada umumnya, tidak mempunyai pembuluh darah, kerang akan membuka
katupnya hal ini membuktikan kalau kerang hanya bernafas melalui oksigen dari
darah. Mereka biasanya memakan plankton yaitu dengan cara menyaring.
Hidup
berkembang di bawah arus yang kuat mengharuskan kerang untuk menempel di
bebatuan laut. Menurut pakar ahli biologi molekuler dari University of
California, Herbert Waite, begitu kuatnya hingga kerang dapat menanggung beban
orang dewasa.
Kerang Dapat
Memperbaiki Sel Tubuh Manusia
Zat
yang menyerupai lem pada tubuh kerang dinamakan Byssus. Zat ini diperkirakan
yang membuat kerang dapat menempel di bebatuan dengan sangat kuat. Menurut para
ilmuan, Byssus ini dapat menghasilkan protein yang dapat dimanfaatkan untuk
membangun kembali jaringan tubuh manusia yang rusak.
Menurut
Phillip Menessersmith profesor biomedis di Northwesterns Universitiy mengatakan
bahwa kerang memiliki peran dalam merekonstruksi jarigan tubuh manusia untuk
memperbaiki jaringan membran janin prematur yang pecah atau kelahiran prematur
dan komplikasi serius lainnya. Termasuk juga memperbaiki sel yang tidak normal
yang menjadi penyebab sel kanker agar tidak kembali seperti semula.
(jualkepiitngjogjablogspot.com)
