jualkepitingjogjablogspot.com |
Karakteristik Kerang Hijau
Kerang hijau atau yang disebut Green Mussels, adalah binantang lunak molusca yang hidup di laut. Binatanag ini bercangkang dua dan berwarna hijau, termasuk hewan berkelas pelecipoda yang mempunyai katup sepasang. Hewan ini mempunyai kaki yang berlapis-lapis. Di beberapa daerah, kerang hijau mempunyai nama yang berbeda-beda. Seperti di Jakarta, kerang ini bernama (kijing), Riau (kemudi kapan), dan Banten (kedaung).
Kerang hijau memiliki
penyebaran yang sangat luas, mulai dari laut India bagian barat, Filipina, Laut
Cina Selatan, Taiwan, hingga Indonesia. Mereka
dapat mudah ditemukan di daerah pesisir, hutan mangrove, dan muara sungai. Di negara
Indonesia, kerang hijau ini ditemukan nelayan melimpah ruah pada bulan Maret
hingga Juli pad areal pasang surut Air. Mereka hidup bergerombol menggunakan
cengkraman menempel kuat dengan menggunakan benang byssusnya terhadap
benda-benda keras, seperti kayu, bambu, batu, substrat, ataupun benda-benda
keras lainya.
Kerang hijau memiliki
anatomi panjang tubuh sekitar 6,5-8,5 cm. Ciri khasnya kerang hijau terletak
pada warna cangkangnya yang berupa hijau gelap ke warna terang. Kerang ini
tidak memiliki kepala, dan otak, akan tetapi kerang hijau memiliki ginjal,
jantung, mulut, dan anus. Insangnya berlapis-lapis dua pasang, serta dalam
insang ini mengandung pembuluh darah. Kaki pipihnya digunakan untuk berjalan
dengan membuka cangkang. Dalam rongga tubuhnya terdapat saluran pencernaan yang
menembus jantung, alat pencernaan dan alat ekskresi (ginjal).
Siklus Biologis Kerang Hijau
Kerang berkembang biak
secara kawin. Umumnya telur yang dibuahi sperma akan membentuk berkembang
menjadi larva. Larva akan hidup menjadi kerang hijau muda dan juga menjadi
parasit ikan lain. Induk kerang hijau yang telah matang akan mengeluarkan
sperma terjadi pembuahan di dalam air. Telur yang dibuahi akan menetas selama
24 jam, dan mereka yang bersifat plangtonik akan bertahan mulai dair umur 15-20
hari. Kemudian benih menempel pada batu-batuan yang keras, selama 5-6 bulan
akan menjadi kerang hiju dewasa.
Kerang hijau mampu hidup
di air tawar selama 8 jam, walau air diganti-ganti. Kandungan gizi yang terdapat dalam kerang
hijau sangatlah banyak, terdiri dari 40,8 %air, 21,9% protein, 14,5% lemak, 18,5%
karbohidrat. Sehingga menjadikan kerang hijau sebanding dengan daging sapi,
telur maupun ayam. Dalam 100 gram daging kerang hijau mengandung kalori yang
sangat bermanfaat bagi ketahanan tubuh manusia. (jualkepitingjogjablogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar